Cari Blog Ini

Rabu, 08 Februari 2012

Buku Burung Karimunjawa...Semoga

Burung Karimunjawa pernah didokumentasikan dalam buku sederhana pada tahun 2007. Setelah lima tahun..semoga tahun 2012 ini, Buku Burung Karimunjawa dapat disusun kembali. Sesuatu yang berbeda (mungkin) dengan buku-buku serupa adalah foto-foto yang ditampilkan merupakan hasil metode fotografi sederhana yaitu digiscoping. Dengan mengoptimalkan peralatan pengamatan burung yang ada, sebuah monokuler dan kamera digital, semoga tidak kalah telak dengan hasil kamera SLR.

2010, menjadi awal sebuah cerita perjalanan digiscoping di TN Karimunjawa. Dengan design sederhana, kami coba tampilkan keanekaragaman burung Karimunjawa. Semoga.....

Jumat, 07 Januari 2011

MONITORING BURUNG PANTAI MIGRAN

Burung pantai merupakan sekelompok burung air yang secara ekologis bergantung pada kawasan pantai sebagai tempat mencari makan dan atau berbiak. Sebagian besar burung pantai adalah burung migran, yang melakukan perjalanan jauh menghindari musim dingin di tempat asal menuju daerah yang lebih hangat untuk mencari makan dan mempertahankan hidup.

Waktu untuk mengamati burung pantai migran di Indonesia antara bulan September sampai dengan Maret. Namun kadang kala kita dapat menjumpai burung migran diluar bulan-bulan tersebut, dikarenakan individu muda akan tinggal lebih lama dibanding individu dewasa.

TN Karimunjawa yang memiliki beberapa tipe lahan basah, seperti mangrove, pantai, sawah juga menjadi lokasi singgah bagi burung pantai migran. Sedikitnya 15 jenis burung pantai migran dari tiga lokasi di TN Karimunjawa yang dilakukan monitoring adalah sebagai berikut :

  1. Bandara Dewadaru

Lokasi ini merupakan sebuah bandar udara yang melayani penerbangan ke Karimunjawa. Meski berupa landasan pacu, namun dapat dijumpai burung migran. Burung pantai migran yang singgah di lokasi ini, tercatat 155 ekor Terik asia Glareola maldivarum, 1 ekor Cerek asia Charadrius veredus, 1 ekor Cerek kalung kecil Charadrius dubius. Dua jenis yang disebut terakhir merupakan catatan baru di TN Karimunjawa.

  1. Legon Lele

Tercatat dua jenis burung migran di areal persawahan legon lele yaitu Trinil semak Tringa glareola dan Kedidi jari panjang Calidris subminuta. Kedidi jari panjang merupakan catatan pertama di TN Karimunjawa.

  1. Terusan

Lokasi pasang surut yang berhutan mangrove, cukup banyak disinggahi jenis burung pantai migran. Tercatat sejumlah 10 jenis burung pantai migran, yaitu Gajahan pengala Numenius phaeopus , Trinil pantai Actitis hypoleucos, Trinil kaki merah Tringa totanus, Trinil ekor kelabu Tringa brevipes, Trinil bedaran Xenus cinereus, Cerek pasir besar Charadrius leschenaultii, Cerek kernyut Pluvialis fulva, Cerek besar Pluvialis squatarola, Biru laut ekor blorok Limosa lapponica, Kedidi leher merah Calidris ruficollis.

Trinil bedaran Xenus cinereus merupakan jenis yang baru dijumpai dengan tanda bendera warna hitam putih, tanda warna ini merupakan bendera warna dari China.

Rabu, 09 Januari 2008

BURUNG - BURUNG KARIMUNJAWA


Seputar Burung di Taman Nasional Karimunjawa
Pengelolaan Jenis Burung
oleh: Kuswadi
Peraturan pemerintah no.7 tahun 1990 tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa menjadi salah satu dasar hukum dalam pengelolaan jenis burung di Taman Nasional Karimunjawa. Pengelolaan ini meliputi identifikasi,inventarisasi, monitoring, pembinaan habitat dan populasi, penyelamatan jenis, pengkajian, penelitian dan pengembangan.
Berawal pada tahun 2003, Tnkj bersama dengan LIPI (Dr. Dewi M. Prawiradilaga dan Alwin Marakarmah) dan Kutilang (Triman, Jembling dan Joko) melakukan inventarisasi dan pemantauan burung. Tercatat 58 jenis di 6 pulau kawasan Taman Nasional (Geleang, Menjangan Kecil, Sintok, Bengkoang, Karimunjawa dan Kemujan), serta 2 pulau diluar kawasan (Seruni dan Genting). Pada saat yang sama juga dilakukan pencincinan beberapa burung yang tertangkap missnet, seperti Falco moluccensis, Pycnonotus goiavier, Orthotomus ruficeps dan Zosterops palpebrosus.
Tahun 2004 merupakan tahun yang padat karena terdapat agenda besar yaitu pelepasliaran Elang laut perut putih di Karimunjawa. Kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh PPS Jogjakarta. Sebagai tahap awal TNKJ mengirimkan 4 staff (Vitriana, Hary, Kuswadi, MSJE Mardiko) untuk mengenal tahapan rehabilitasi satwa sebelum dilepasliarkan. Akhir bulan Juli,bersama dengan Zaini Rakhman, triman dan Oki melakukan kajian habitat Elang laut perut putih yaitu survei lokasi pelepasliaran. Setelah beberapa hari dilakukan habituasi tepatnya tanggal 22 Agustus 2004 dilakukan pelepasan elang laut (Charles dan Bronson) di pantai Ujung Gelam, 26 Agustus 2004 pelepasan elang laut Cobra di Kemloko dan 27 Agustus 2004 pelepasan elang laut Hunter di Legon Boyo dan dilanjutkan kegiatan monitoring.
Tahun 2004 juga dilakuan identifikasi burung TNKJ dengan dibantu Iwan Londo (Anak Burung Surabaya) dan ”Maswa” Wawan (Kutilang), hasil kegiatan ini teridentifikasi 54 burung pada pulau 8 pulau dalam kawasan TNKJ ( Karimunjawa, Parang, Nyamuk, Krakal Besar, Krakal Kecil, Kumbang, Menjangan Besar dan Bengkoang) dan satu pulau diluar TNKJ (Gundul). Sebagian besar pulau yang di survei merupakan pulau yang belum dilakukan identifikasi pada tahun 2003.
Tahun 2005 pada bulan April, bertempat di Pulau Bengkoang, bersama dengan tim PPSJ melakukan pelepasan kedua bagi Bronson (elang laut pada pelepasan 2004 yang terluka karena bertarung dengan elang lain dan telah direhabilitasi lagi oleh PPSJ). Elang ini dipantau dengna transmitter. Pada bulan September bersama dengan pencinta burung , Ige, Gito, Dayat, Londo, Asih dan Gembil melakukan pengamatan Dara Laut di pulau Gundul, Bengkoang, Cemara Besar, Geleang dan Burung.
Tahun 2006 pada bulan Desember dilakukan monitoring burung migran yang dibantu oleh Iwan Londo.
Tahun 2007 dilakukan pembuatan buku dengan judul Jenis Burung Karimunjawa yang berisi jenis burung yang teridentifikasi di Karimunjawa, lokasi penting pengamatan burung di Karimunjawa.
Kegiatan lain
Akhir bulan Maret 2005 mengikuti pelatihan survei burung pantai di Cilacap yang diikuti oleh Hary Susanto
September 2005 mengikuti simposim Asian Raptor Research Conservation Network di Malaysia yang diikuti oleh Sutris Haryanta dan Hary Susanto
Juni 2006 mengikuti seminar flu burung dan bird race di Surabaya yang diikuti oleh Susi Sumaryati, Hary Susanto, dan Kuswadi
Tahun 2006 Counterpart Penelitian Komunitas burung di Karimunjawa
Tahun 2007 Counterpart Penelitian Komunitas burung di Karimunjawa
Tahun 2007 Monitoring Elang laut perut putih di Pulau Geleang
Kegiatan rutin
Sensus burung air dalam rangka Asia Waterbird Cencus
Monitoring Elang laut perut putih di Pulau Geleang
Pemantauan burung pantai migran
Pemantauan perdagangan telur toyang / dara laut
Pengamatan burung bersama.